Kenal dengan si manis dari Jepang ini? Ya. namanya Maneki Neko. Lalu kenapa banyak toko yang memajangnya?
Ceritanya begini. pada jaman dahulu di Jepang ada seorang biksu berteman dengan kucing. berdiam di sebuah Wihara. Mereka berteman sangat akrab. saling bicara. Satu saat sang biksu berkata kepada Tama. Waktu itu nama si kucing adalah Tama. Tinggalah kamu di sini dan jangan mengganggu. Tama diam dan memang tidak mengganggu. Ia suka berdiri di depan pintu masuk wihara di kala sendiri.
Suatu hari disaat hujan deras. ada seorang Bangsawan berteduh di pohon dekat wihara. Ia habis berburu. tampak sakit dan kelelahan. Tama melambai-lambaikan tangannya. Si Bangsawan melihat. Ia segera mendekati Tama. Tama menuntunnya kepada sang biksu. Bangsawan tersebut selamat.
Singkat cerita. Wihara tersebut akhirnya menjadi sangat megah karena dibangun oleh sang Bangsawan. Lama kemudian. Tama mati. dan dikuburkan di areal wihara. dan orang-orang menjuluki Tama dengan nama Maneki Neko. Si kucing pembawa keberuntungan.
Banyak sekali versi cerita tentang kucing ini. Dan ini semacam legenda. Jadi Maneki Neko ini adalah kucing keberuntungan yang kalau kita mempunyainya di rumah. di toko. di kantor. diharap akan memanggil langganan. kolega atau teman yang berkaliber. Ya kenapa tidak. karena ‘feng shui juga menerapkan simbol’. Apa saja dari kebudayaan kita kalau itu simbol bagus ya pasang saja.
Untuk kucing Maneki Neko. cara memajangnya yaitu. diagonal terhadap pintu masuk. tapi biar dilihat oleh setiap orang yang masuk. Setelah dipajang jangan sekali-sekali orang lain yang boleh memegang. apalagi setelah dagangan rame. Karena akan terkontaminasi dengan energi orang yang memegang. Itu katanya.
Berkunjunglah secara rutin karena Indo Feng Shui akan menyajikan artikel-artikel Feng Shui yang sangat sederhana untuk penunjang praktek Feng Shui yang utama.