Dari Mana Asal Tuyul dan Risikonya Bagi Pemelihara.
Belasan tahun silam, duduk bersama kawan di sebuah rumah makan yang terkenal ramai pembeli di kawasan Benoa, Denpasar, Bali (sekarang sudah tutup). Rumah makan itu sebenarnya cuma warung makan dengan beberapa masakan rumahan, namun senang makan di sana karena cukup bersih dan murah dan kalau lewat areal itu sering mampir. Pada suatu ketika, sambil menunggu pesanan nasi goreng, iseng-iseng ngintip situasi.
Begitu mendapat fokus, menjadi terkejut setengah mati. Anak perempuan kawan tersebut dari tadi senyum-senyum sendiri, rupanya Ia sedang main-main sama dua anak kecil gaib. Anak-anak itu nyaris tanpa pakaian dan perawakannya seperti bayi baru bisa belajar berjalan. Warna tubuhnya seperti warna lumpur dan kulit tubuhnya bersih. Gerakannya seperti orang dewasa, cekatan. Hidungnya meler dan netes-netes di sana sini. Dan anak kecil gaib tersebut yang disebut Tuyul.
Beberapa tahun setelah melihat Tuyul di rumah makan tersebut, kemudian mendapat kesempatan untuk mengetahui asal-usul dari makhluk kecil tersebut dari seorang pengelana alam gaib. Tuyul berasal dari roh manusia anak-anak yang mati karena kecelakaan tidak sengaja dan mati karena disengaja. Termasuk berasal yang dari aborsi dengan alasan apapun. Roh-roh tersebut kemudian menjadi gentayangan untuk waktu yang lama di alam bumi. Sebagian di antaranya dikuasai oleh para Jin, dan menjadi penghuni alam bawah yang banyak berkeliaran di hutan-hutan, atau tempat-tempat tertentu yang memiliki aura mistis dan memiliki energi penopang kehidupan alam bawah. Mereka menjadi bagian dari masyarakat alam bawah yang sebenarnya sangatlah memprihatinkan. Sebagian dari mereka yang yang dikuasai oleh para Jin menjalankan tugas tertentu seperti menjaga batu-batu mulia, batu akik yang memiliki kekuatan. Menjaga berbagai peninggalan peradaban masa lalu, menjaga pusaka-pusaka yang kebetulan ada di wilayah kekuasaan para Jin tersebut. Semakin kuat aura mistis maka daerah tersebut menjadi sangat angker dan di daerah tersebut adalah tempatnya pusaka yang sakti dan bagi orang awam urusan gaib, hindari tempat-tempat semacam tersebut.
Namun ada beberapa di antara para Tuyul ini dikuasai oleh manusia yang dengan sengaja mencari keberadaan Tuyul. Mereka melakukan ritual-ritual tertentu di tempat-tempat yang dicurigai adalah keberadaan Tuyul. Salah satu kesenangan Tuyul adalah Kepiting atau Yuyu rumpung atau kepiting sungai yang kecil-kecil dan aroma tertentu yang menjadi salah satu sarana untuk memancing agar Tuyul datang. Ritualnya adalah ritual yang menyeramkan dan dikatakan untung-untungan serta berbahaya bagi yang tidak memiliki kemampuan menaklukkan Jin. Sebab terkadang kalau nasib lagi apes untuk memperoleh Tuyul harus bertarung dengan penguasa Tuyul. Kalau nasib mujur, Tuyul belum ada penguasanya maka kalau bisa memegang Tuyul maka pemegang yang pertama adalah menjadi tuannya dengan syarat-syarat tertentu yang disepakati oleh Tuyul tersebut. Setiap Tuyul mempunyai syarat berbeda. Kalau setuju dengan syarat tersebut maka Tuyul akan menuruti apa kata tuannya, termasuk dipindah tangankan. Kemudian orang yang menerima menjadi tuan yang baru juga harus setuju dengan syarat-syarat dari Tuyul tersebut. Tidak diceritakan syarat-syarat tersebut namun pastinya adalah sangat menjijikkan dan mengancam nyawa kalau lalai. Maka selanjutnya Tuyul menjadi makhluk pesugihan bagi tuannya sampai akhir hayat tuannya atau sampai adanya pelanggaran syarat-syarat tersebut. Tidak ada negosiasi dengan makhluk ini. Manakala tuannya meninggal maka berangsur-angsur kekayaan tersebut juga menghilang.
Dikatakan oleh pengelana alam gaib bahwa orang yang mencari kekayaan dengan memanfaatkan Tuyul dan makhluk gaib lainnya, suatu saat meninggal akan menjadi penghuni alam bawah. Keturunannya akan mengalami kemiskinan selama tujuh generasi. Sementara yang melakukan aborsi maka keturunannya selama tujuh generasi mengalami kemiskinan.
Untuk menghindari dan proteksi dari Tuyul, makhluk halus alam bawah yang negatif dan merugikan serta berbahaya pakailah simbol Sudhanalaya. Pastikan simbol ini hanya dibeli di www.wariga.com sebab simbol mengandung bahan rahasia dan telah di pasupati (diisi) dengan kekuatan tertentu. Termasuk untuk menghindari kerasukan massal yang kerap terjadi di masyarakat. Tidak ada syarat khusus dan tidak ada pantangan. Pakailah 11 hari pertama tanpa dilepas untuk mendeteksi energi makhluk negatif di dalam diri dan sinkronisasi dengan tubuh. Simbol ini tidak bisa dipindah tangankan. Ada kasus yang dilaporkan yaitu muntah-muntah, pening/ sakit kepala dan berbagai macam hal seperti gatal-gatal. Kasus yang paling unik adalah gatal dan muncul ulat kecil-kecil dari pori-pori. Kalau ada kasus seperti ini usapkan minyak spiritual Kundalini dan simbol Sudhanalaya tetap dipakai sampai ciri-ciri negatif hilang dari dalam tubuh.
Khusus untuk yang di tubuhnya sudah ada makhluk negatif maka yang memakai simbol Sudhanalaya untuk pertama kali akan mengalami trance/ kerasukan. Tidak usah takut, sebab simbol sedang di lawan dan biasanya akan berhenti dan makhluk segera keluar karena merasa panas yang ditimbulkan oleh Sudhanalaya.
Cek toko online kami www.wariga.com
Atau kunjungi Galeri kbcbali.com yang menyediakan berbagai simbol Feng Shui, Spiritual dan berbagai perhiasan.
